Contoh Web site Dreamweaver
Jika berminat, Pihak LDP boleh aturkan jadual Kursus dalaman.
Terima Kasih.
Jalan Sehala di KB
Peta Jalan sehala di Bandar Kota Bharu klik di sini atau
klik peta. Bagi rakan-rakan yang akan ke Kota Bharu menjelang Aidil Fitri ini.
Fix Windows 7 Notepad Auto Open Desktop.ini
- Open Windows Explorer, then click on Organize -> Folder and Search Options.
- Go to View tab.
- Under “Hidden files and folders” tree, select Show hidden files, folders and drives.
- Uncheck Hide protected operating system files in order to be able to view the hidden desktop.ini file.
- Click OK when done.
- Navigate to C:\ProgramData\Microsoft\Windows\Start Menu\Programs\Startup folder, or alternatively, just type shell:common startup in Start Search and hit Enter.
- Delete desktop.ini file inside the folder.
- Navigate to C:\Users\USERNAME\AppData\Roaming\Microsoft\Windows\Start Menu\Programs\Startup folder, or alternatively, just type shell:startup in Start Search and hit Enter.
- Delete desktop.ini file inside the folder.
- The bug has been fixed, and no Notepad window with desktop.ini will appear on reboot or startup anymore.
Buka Gmail & Yahoo! Mail di Outlook Express
1. Pastikan account anda adalah account yahoo Malaysia contoh:nama@yahoo.com.my
(penting), bukan yang yahoo.com, untuk yg yahoo.com harus ada tambahan
software sebagai gatewaynya namanya YPops.
2. Login ke Yahoo mail anda, klik ‘Opsi’ yang ada di bahagian kanan atas, klik ‘akses
penerusan surat’, cheklist bahagian ‘Akses Web & POP’, klik ’simpan’.
3. Buka Outlook Express, Klik Tool -> Accounts -> Mail - klik Add -> mail untuk
membuat account.
4. Masukkan nama anda, nama ini akan digunakan sebagai nama pengirim di setiap
email yg anda kirim.
5. Masukkan alamat email yahoo anda. ingat, yg .com.my bukan yang .com
6. Isi Incoming mail… dengan : pop.mail.yahoo.com
7. Isi Outgoing mail… dengan : smtp.mail.yahoo.com, klik NEXT.
8. Account Name : isi dengan Yahoo ID anda tanpa embel-embel @yahoo.com.my
(cukup yahoo ID nya saja). contoh : email address=aididza@yahoo.com.my -> bererti
yahoo ID nya = aididza.
9. Masukkan password yahoo anda, dan checklist bahagian ‘remember password’. Klik
NEXT, dan FINISH.
10. Pilih Account yg baru saja anda buat, klik properties. Pilih Tab ‘Servers’ dan
checklist bahagian ‘My server requires authentication’
11. Klik OK. (Done.. )
Sekarang, cuba klik Send/Receive untuk mendownload email atau men-check apakah
ada email yg masuk atau tidak.
1. Aktifkan settingan POP di Gmail anda.
2. Buka Outlook Express
3. Isi Incoming mail… dengan : pop.gmail.com
4. Isi Outgoing mail… dengan : smtp.gmail.com
5. Isi account name dengan alamat email lengkap aididza@gmail.com
contoh : aiddza@gmail.com
6. Klik Tool -> Accounts -> Mail. Pilih Account anda klik Properties
7. Pilih bahagian Advanced.
8. Isi kolum Outgoing…(SMTP) = 465 dan checklist “This server…(SSL)”
9. Isi kolum Incoming…(POP3) = 995 dan checklist “This server…(SSL)”
10. Pilih Account yg baru saja anda buat, lalu klik properties. Pilih Tab ‘Servers’ dan
checklist bagian ‘My server requires authentication’
11. Klik OK. (Done.. )
Contact Form Percuma
Anda pergi ke http://www.emailmeform.com
Kemudian anda sign up
Nanti akan keluar form untuk mendaftar, jadi anda isikanlah form tersebut.
Setelah selesai anda daftar, 1 email akan dihantar kepada anda untuk pengesahan.
Anda perlu sahkan akaun anda dengan klik link yang diberikan.
Setelah selesai, anda bolehlah membuat contact form ini.
Anda pergi ke CREAT NEW FORM.
Anda akan diminta untuk mengisi beberapa butiran seperti :Web form Name : Anda isikan dengan nama form yang anda ingin buat ini @ anda boleh tinggalkan ianya sahaja.Recipients Emails : Ini yang paling penting, anda isikan dengan alamat email anda yang akan menerima sebarang email dari contact form ini.Spam Email address : anda isikan dengan alamat email yang akan menerima email SPAM.Thank you page : Thank you page ini berfungsi sebagai page akhir setelah pelawat anda menekan butang send pada form ini @ anda boleh isikan sahaja dengan URL blog anda.Number of fields : Biarkan sahaja 4.
Kemudian anda klik next, nanti ada beberapa lagi yang boleh anda ubah.
Banyak sangat ni nak terangkan satu persatu, tapi anda klik sahaja next kerana yang lain ini tidak penting sangat. Anda juga boleh edit semula form ini selepas siap jika tidak berpuas hati.
Akhir sekali anda boleh masukkan email form ini didalam blog anda @ anda boleh buat form ini dibuka di page lain.
Jika mahu dibuka di blog anda juga, anda klik pada get HTML code, dan masukkanlah code tersebut di blog anda.
Jika tidak mahu, anda boleh dapatkan URL dimana contact form anda disimpan. Ianya ada diberikan, tidak percaya?? klik la dulu link yang diberikan.. hehe
Selesai.. semoga berjaya ya..Selesai sudah membuat Contact form.. sebenarnya banyak lagi kegunaan yang anda boleh buat dengan contact form ini. Jadi jika anda kreatif, anda gunakanlah sebaiknya.dapatkan antivirus?? klik banner di atas sekali.
Tutorial Untuk Bloger
Plugin Untuk Memasukkan Video Kedalam Wordpress
2 Iklan Peel Away Dalam Satu Blog
Cara Melajukan Loading Di WordPress
Fungsi Channel Didalam Akaun Adsense
Cara Meletakkan Icon Feed Pada Blog
Cara Menambah Icon Pada Twitter Widget
Teknik SEO - Belajar SEO Dalam Bahasa Melayu
Panduan Membuat SEO Dalam Bahasa Melayu
Cara Meningkatkan Nilai Adsense Anda
Widget Percuma Untuk Blog Anda
Peel Away vs. Page Ear
Cara Memasukkan Gambar kedalam Blog (blogspot)
Cara Membuat Iklan Bergaya Pageear (special)
Pengetahuan Asas Blogger (BASIC)
Modifikasi Pada ReadMore Blogger.
Cara Menukar Gambar Icon-Icon Di Blogger
Cara Memasukkan Gambar di Email (gmail)
Teknik SEO memang menarik.
Carian Blog Menggunakan Keyword Tertentu
Pindahkan Akaun Feedburner Ke Akaun Google.
Cara Membuat Minisite Dengan Blogger.
Cara Membuat Contact Form PERCUMA!!
Kenapa Blog Saya Berat Untuk di Loading??
Cara Setup SMTP email client
Multimedia Pembelajaran
7 Langkah Mudah Membuat Multimedia Pembelajaran
by Romi Satria WahonoMeskipun ada sedikit masalah di udara, alhamdulillah Seminar tentang Multimedia Pembelajaran di Udinus berjalan lancar. Seminar ini cukup heboh karena jumlah total peserta sekitar 1400 orang yang terbagi menjadi beberapa lokasi. 500-600 pendaftar pertama menempati kursi-kursi di Hall lantai 3 kampus Udinus, sebagian peserta ada di gedung D, dan sebagian yang lain ada di kota lain secara teleconference atau dengan media TV. Acara ini juga disiarkan secara langsung oleh TVKU, perusahaan TV lokal yang memiliki ijin siaran di wilayah Jawa Tengah. Karena peserta 80% adalah guru SD, SMP dan SMA (dan yang sederajat) yang datang karena ingin mendapatkan pengetahuan berhubungan dengan pengembangan multimedia pembelajaran, saya membawakan topik materi agak berbeda dari biasanya.
Materi kali ini saya pertajam ke langkah taktis pengembangan dan usaha memotivasi bapak ibu guru yang hadir untuk mengembangkan multimedia pembelajaran. Success story para bapak ibu guru yang memenangkan berbagai lomba level nasional dan internasional juga saya sampaikan, termasuk personnya saya tampilkan. Kebetulan acara seminar ini bersamaan dengan launching KOMED (Komunitas Multimedia Edukasi) yang beranggotakan pemenang-pemenang berbagai lomba pengembangan multimedia di tanah air. Jadi teman-teman pengembang multimedia pembelajaran juga banyak yang ikut hadir.
Apa saja 7 langkah mudah mengembangkan multimedia pembelajaran itu? Penjelasan lengkap ada di bawah.
1. TENTUKAN JENIS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
Perhatikan dengan benar, yang akan kita buat itu apakah alat bantu kita untuk mengajar (presentasi) ke siswa atau kita arahkan untuk bisa dibawa pulang siswa alias untuk belajar mandiri di rumah atau sekolah. Jenis multimedia pembelajaran menurut kegunannya ada dua:
- Multimedia Presentasi Pembelajaran: Alat bantu guru dalam proses pembelajaran di kelas dan tidak menggantikan guru secara keseluruhan. Berupa pointer-pointer materi yang disajikan (explicit knowledge) dan bisa saja ditambahi dengan multimedia linear berupa film dan video untuk memperkuat pemahaman siswa. Dapat dikembangkan dengan software presentasi seperti: OpenOffice Impress, Microsoft PowerPoint, dsb.
- Multimedia Pembelajaran Mandiri: Software pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh siswa secara mandiri alias tanpa bantuan guru. Multimedia pembelajaran mandiri harus dapat memadukan explicit knowledge (pengetahuan tertulis yang ada di buku, artikel, dsb) dan tacit knowledge (know how, rule of thumb, pengalaman guru). Tentu karena menggantikan guru, harus ada fitur assesment untuk latihan, ujian dan simulasi termasuk tahapan pemecahan masalahnya. Untuk level yang kompleks dapat menggunakan software semacam Macromedia Authorware atau Adobe Flash. Sayangnya saya masih belum bisa nemukan yang selevel dengan itu untuk opensource-nya. Kita juga bisa menggunakan software yang mudah seperti OpenOffice Impress atau Microsoft PowerPoint, asal kita mau jeli dan cerdas memanfaatkan berbagai efek animasi dan fitur yang ada di kedua software terebut.
2. TENTUKAN TEMA MATERI AJAR
Ambil tema bahan ajar yang menurut kita sangat membantu meningkatkan pemahaman ke siswa dan menarik bila kita gunakan multimedia. Ingat bahwa tujuan utama kita membuat multimedia pembelajaran adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa. Jangan terjebak ke memindahkan buku ke media digital, karena ini malah mempersulit siswa. Ketika guru biologi ingin menggambarkan sebuah jenis tumbuhan supaya bisa dipahami siswa, dan itu sulit ternyata dilakukan (karena guru tidak bisa nggambar di komputer, dsb), maka ya jangan dilakukan Alangkah lebih baik apabila pohon tersebut dibawa saja langsung ke depan kelas. Ini salah satu contoh bagaimana media pembelajaran itu sebenarnya tidak harus dengan teknologi informasi. Dalam sertifikasi guru, pemanfaatan media pembelajaran seperti pohon itu, atau kecoak dikeringkan, dsb tetap mendapatkan poin penilaian yang signifikan.
3. SUSUN ALUR CERITA (STORYBOARD)
Susun alur cerita atau storyboard yang memberi gambaran seperti apa materi ajar akan disampaikan. Jangan beranggapan bahwa storyboard itu hal yang susah, bahkan point-point saja asalkan bisa memberi desain besar bagaimana materi diajarkan sudah lebih dari cukup. Cara membuatnya juga cukup dengan software pengolah kata maupun spreadsheet yang kita kuasai, tidak perlu muluk-muluk menggunakan aplikasi pembuat storyboard professional. Untuk storyboard sederhana, saya berikan contoh karya pak ismudji dari SMA Bontang, Kaltim (ismudji-storyboard.pdf). Sedangkan yang agak kompleks, bisa dilihat dari yang dibuat teman-teman di Brainmatics dan IlmuKomputer.Com untuk konten Rekayasa Perangkat Lunak (rpl-storyboard.pdf)
4. MULAI BUAT SEKARANG JUGA!
Jangan menunda atau mengulur waktu lagi, buat sekarang juga! Siapkan Openoffice Impress atau Microsoft PowerPoint anda. Mulai buat slide pertama, isikan bahan ajar yang ingin anda multimedia-kan. Terus masukkan bahan ajar anda di slide slide berikutnya, mulai mainkan image, link dengan gambar, suara dan video yang bisa kita peroleh dengan gampang di Internet. Bisa juga memanfaatkan situs howstuffworks.com untuk mencari ide Jangan lupa juga bahwa banyak pemenang-pemenang lomba pengembangan multimedia pembelajaran yang hanya bermodal Openoffice Impress atau PowerPoint sudah cukup membuat karya yang berkualitas tinggi. Gambar disamping saya ambil dari karya pak Teopilus Malatuni, guru SMAN 1 Kaimana Papua Barat yang dibuat dengan tool sederhana, bisa mendapatkan skor signifikan di lomba dikmenum tahun 2007. Kuncinya adalah tekun, sabar dan pantang menyerah. Tidak ada ilmu pengetahuan yang bisa didapat secara instan, semua melewati proses panjang.
5. GUNAKAN TEKNIK ATM
Terapkan metode ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi). Usahakan sering melihat contoh-contoh yang sudah ada untuk membangkitkan ide. Gunakan logo, icon dan image yang tersedia secara default. Apabila masih kurang puas:
- Cari dari berbagai sumber
- Buat sendiri apabila mampu
Saya berikan contoh bagaimana perdjoeangan mas Heru Suseno, guru fisika dari SMA Negeri 2 Madiun. Mas Heru ini dengan seriusnya menerapkan ATM dengan mencoba meniru tampilan Microsoft Encarta di tahun 2006. Tahun 2007 beliau sudah berhasil memperbaiki dan memodifikasi karya untuk selevel Encarta, tapi sudah tidak nyontek Encarta lagi
6. TETAPKAN TARGET
Jaga keseriusan proses belajar dengan membuat target pribadi, misalnya untuk mengikuti lomba, memenangkan award, menyiapkan produk untuk dijual, atau deadline jadwal mengajar di kelas. Target perlu supaya proses belajar membuat multimedia pembelajaran terjaga dan bisa berjalan secara kontinyu alias tidak putus di tengah jalan. Untuk lomba dan award, paling tidak di Indonesia ada berbagai event nasional yang bisa kita jadikan target. Balai pengembangan multimedia dan dinas pendidikan nasional di berbagai daerah saat ini saya lihat mulai marak menyelenggarakan berbagai event lomba di tingkat lokal.
- Teacher Innovation (Microsoft): Sekitar Mei
- Lomba Pembuatan Multimedia Pembelajaran (Dikmenum): Sekitar Oktober
- eLearning Award (Pustekkom): Sekitar September
- Game Technology Competition (BPKLN): Setahun 3-4 kali di berbagai universitas
- dsb
7. INGAT TERUS TIGA RESEP DARI SUCCESS STORY
Dari pengalaman menjadi juri lomba di berbagai event, saya lihat kesuksesan bapak ibu guru dalam mengembangkan multimedia pembelajaran bukan dari kelengkapan infrastruktur atau berlimpahnya budget yang dimiliki, tapi justru dari ketiga hal ini:
- Berani mencoba dan mencoba lagi
- Belajar mandiri (otodidak) dari buku-buku yang ada (perlu investasi membeli buku)
- Tekun dan tidak menyerah meskipun peralatan terbatas
Saya berikan contoh bagaimana pak Joko Triyono, guru kesenian dari SMA prembun berdjoeang sampai akhirnya menikmati banyak penghargaan di berbagai event. Saya ingat benar karya pertama beliau tahun 2005 berformat HTML, masih polos sekali, bahkan beberapa halaman error karena salah link. Kemudian beliau belajar dari awal menggunakan software presentasi dan akhirnya tahun 2007 beliau berhasil menghasilkan produk yang sudah siap jual dalam tema Musik Gamelan. Beliau rekam satu persatu puluhan peralatan gamelan jawa, dan dimasukkan ke multimedia pembelajaran yang beliau buat. Dahsyatnya kita bisa nanggap wayang tanpa gamelan dan gending asli, cukup dengan software itu saja, asal dimainkan banyak orang dengan masing-masing memilih satu jenis gamelan.
Tentu tidak ada kata mudah dalam berdjoeang, paling tidak 7 hal diatas adalah langkah yang cukup mudah ditempuh dan pada kenyataannya banyak yang berhasil berkarya karena tekun dan pantang menyerah mengulang-ulang 7 hal itu.
Bagi bapak dan ibu guru, selamat berdjoeang!